Pemasangan RPU oleh Orari Lokal Aceh Utara untuk Respons Terhadap Bencana Alam

Bencana banjir selalu menjadi ancaman yang menghantui Kabupaten Aceh Utara. Untuk mengatasi tantangan bencana alam di wilayah tersebut, Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Lokal Aceh Utara telah memasang perangkat radio pancar ulang (RPU) di Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara.

ORARI adalah wadah bagi individu yang memiliki minat dalam komunikasi radio dan teknik elektronika. Organisasi ini adalah satu-satunya organisasi untuk seluruh radio amatir Indonesia, yang bersifat independen, sosial, non-komersial, dan non-politik.

Didirikan pada 9 Juli 1968 di Jakarta, Orari selalu menjadi mitra pemerintah dalam upaya komunikasi saat terjadi bencana alam.

Pemasangan RPU oleh Orari Lokal Aceh Utara untuk Respons Terhadap Bencana Alam

Adhar/YD6AAB, Kabag Organisasi Orari Lokal Aceh Utara, pada Sabtu, 9 September 2023, menjelaskan pentingnya repeater ini. "Repeater ini akan sangat membantu dalam berkomunikasi saat terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Aceh Utara, terutama di kecamatan timur. Jangkauannya lebih luas, sehingga kami dapat memberikan bantuan dengan lebih efisien," ujarnya kepada media.

Pemasangan repeater ini dibantu oleh Zulfikar Syadi eks YD6CCC, dengan antena repeater setinggi 40 meter dipasang dengan cermat di menara milik dinas oleh teknisi berpengalaman. Sementara RPU ditempatkan di depan kantor BPBD Kabupaten Aceh Utara.

Ketua Orari Aceh Utara, H. Abdy/YB6CV, yang saat itu berada di tanah suci Mekkah, menyampaikan harapannya melalui pesan singkat. "Semoga setelah saya kembali dari Umroh di tanah suci, repeater Orlok Aceh Utara sudah bisa berfungsi kembali," ujarnya dengan harapan besar.

Dengan kehadiran repeater ini, harapan Abdy bukan hanya sekadar perangkat teknologi, tetapi juga sebuah jembatan komunikasi yang akan menyelamatkan nyawa dan harta benda dalam situasi darurat. 

(Sumber: https://linimedia.id/pasang-rpu-orari-lokal-aceh-utara-tanggap-bencana/)