(Ngebreak) Ngebrik adalah istilah yang berasal dari komunitas pengguna radio komunikasi, khususnya pengguna radio amatir atau Citizen Band (CB). Istilah ini merujuk pada aktivitas menggunakan radio komunikasi untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik untuk keperluan hobi, koordinasi, atau sekadar berbincang-bincang. Dalam konteks ini, "ngebrik" berarti "mengoperasikan radio komunikasi" atau "melakukan percakapan melalui radio."
Asal Usul dan Sejarah Istilah "Ngebrik"
-
Asal Istilah:
- Kata "ngebrik" kemungkinan berasal dari penyederhanaan atau pelafalan kata brick atau istilah radio lainnya. Ada juga pendapat bahwa istilah ini berasal dari suara khas tombol push-to-talk pada perangkat radio, yang berbunyi "klik" saat ditekan.
- Di Indonesia, istilah ini mulai populer pada era 1970-an hingga 1980-an, ketika komunikasi melalui kawat dan penggunaan radio komunikasi CB mulai marak.
- Saat ngebreak banyak menggunakan istilah komunikasi.
-
Sejarah Komunikasi Radio CB:
- Radio CB (Citizen Band):
- Radio CB adalah perangkat komunikasi dua arah yang beroperasi pada frekuensi tertentu (umumnya sekitar 27 MHz).
- CB pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1940-an dan menjadi populer pada 1970-an sebagai alat komunikasi murah dan mudah.
- Di Indonesia:
- Radio CB mulai dikenal pada tahun 1970-an dan banyak digunakan oleh komunitas hobi, pengemudi truk, hingga kalangan masyarakat umum untuk berkomunikasi jarak pendek.
- Istilah "ngebrik" mulai muncul dari kebiasaan pengguna CB radio yang sering "on-air" untuk mengobrol atau berkoordinasi.
- Radio CB (Citizen Band):
Makna dan Penggunaan Saat Ini
-
Makna Hobi:
- Dalam komunitas radio amatir, "ngebrik" masih menjadi istilah khas untuk menyebut aktivitas komunikasi melalui perangkat radio, baik CB, VHF, maupun UHF.
- Biasanya dilakukan untuk berbagi informasi, koordinasi, atau sekadar menjalin silaturahmi antar-operator radio.
-
Simbol Komunitas:
- "Ngebrik" bukan sekadar komunikasi, tetapi juga mencerminkan solidaritas dalam komunitas radio, seperti saling membantu saat darurat atau berbagi informasi penting, seperti cuaca atau kondisi lalu lintas.
-
Modernisasi:
- Meski teknologi seperti ponsel dan internet telah menggantikan banyak fungsi radio komunikasi, hobi "ngebrik" tetap bertahan di kalangan pecinta radio amatir.
Filosofi dalam Komunitas Radio
"Ngebrik" tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga budaya gotong royong, saling membantu, dan menjalin hubungan. Banyak komunitas radio amatir yang menggunakan semangat ini untuk misi sosial, seperti membantu komunikasi saat bencana atau mengorganisir acara komunitas.
Jadi, istilah ngebrik adalah warisan unik dari budaya komunikasi di yang memiliki nilai historis dan sosial tinggi.
No comments:
Post a Comment