Nama: Antena HB9CV perhitungan untuk Frekuensi 850 Mhz. Antena HB9CV-Beam adalah antena Yagi 2-elemen dengan dua elemen yang digerakkan dan diperkenalkan oleh Rudolf Baumgartner, HB9CV, pada tahun 1950-an. Antena ini merupakan versi ZL-Special yang diberi makan menggunakan kabel koaksial. Reflector diberi makan dengan pergeseran fase 225°. Jarak antara dua elemen adalah 1/8 λ (45°), dengan dua garis fase yang menyilang 180° yang menghasilkan 225°.
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Frekuensi [MHz] | 850 |
| Panjang Gelombang λ [mm] | 352.94 |
| Panjang L1 (Director) [mm] | 162.4 |
| Panjang L2 (Reflector) [mm] | 176.5 |
| Panjang L3 [mm] | 44.1 |
| Panjang L4 [mm] | 22.05 |
| Panjang L5 [mm] | 23.8 |
| Diameter Boom [mm] | 3 |
| Diameter Radiator [mm] | 1 |
| Jarak (Spacing) [mm] | 5 |
Catatan:
- Spacing adalah jarak dari Boom ke 'Gamma-Match'.
- Feed Antena dapat diberi di bagian Director atau Reflector.
(Jika Anda seorang HAM): Desain dan penyesuaian antena ini mudah dilakukan. Dengan kapasitor, Anda dapat menyetel resonansi beberapa MHz dengan mudah.
(Jika Anda adalah bos): Desain dan penyesuaian antena ini sangat rumit dan hanya dapat dilakukan oleh insinyur cerdas dengan peralatan pengukuran yang canggih.
Sumber: Changpuak Electronics
Sangat mengejutkan bahwa antena ini tidak begitu dikenal di banyak negara, dan buku ARRL Antenna Book tidak menyebutkan jenis antena ini. Aantena ini sangat mudah dioperasikan, karena pengaruh diameter elemen jauh lebih sedikit dibandingkan dengan antena Yagi parasitik, di mana penipisan dan diameter elemen sangat penting untuk panjang mekanis elemen-elemen tersebut. Keuntungannya berada di kisaran 4,1-4,2 dBd. Antena HB9CV memiliki bandwidth yang besar dan rasio depan/belakang (F/B) yang sangat baik, yang lebih bergantung pada pergeseran fase dan dua elemen yang digerakkan daripada pada panjang fisik elemen dan dimensinya masing-masing.
Konstruksi mekanis sedikit rumit untuk garis fasa, dan Anda memerlukan kapasitor kompensasi-C untuk menyetel SWR. Untuk penyetelan, gunakan kapasitor variabel (maks. C lihat di bawah), atur untuk SWR terbaik (<1,2), lalu gunakan kapasitor tetap dengan nilai yang sama.
No comments:
Post a Comment