Radio Amatir: Komunikasi dan Eksplorasi Teknik Tanpa Batas


Rig adalah salah satu alat komunikasi dua arah melalui radio yang digunakan oleh para amatir yang telah diakui secara resmi. Kegiatan Amatir Radio merupakan aktivitas di mana para amatir radio saling berkomunikasi dan melakukan eksplorasi teknik radio. Para amatir radio adalah individu yang memiliki minat dan bakat dalam bidang elektronika radio dan komunikasi tanpa tujuan komersial.

Mereka menggunakan radio amatir sebagai sarana untuk kepuasan pribadi, tanpa mencari keuntungan finansial, dan telah mendapatkan izin untuk mengoperasikan peralatan radio amatir. Konsep "amatir" mengacu pada seseorang yang menjalani hobi tertentu tanpa dibayar, mereka melakukan komunikasi, mengembangkan pengetahuan dalam bidang tersebut, dan mengambil bagian dalam kegiatan tersebut semata-mata untuk kepuasan dan kesenangan pribadi.


Radio komunikasi dalam amatir radio digunakan pada frekuensi HF, VHF, dan UHF. Radio HF bekerja pada frekuensi 3 - 30 MHz dan dikenal sebagai decameter band dengan panjang gelombang antara 10-100 meter. Frekuensi ini dihitung berdasarkan persamaan f=c/λ, di mana f adalah frekuensi, c adalah kecepatan cahaya (3 x 10^8 m/s), dan λ adalah panjang gelombang. Radio HF sangat populer di kalangan amatir radio karena dapat mencapai jarak komunikasi ribuan kilometer tergantung pada daya yang digunakan. Hal ini dikarenakan sifat gelombang HF yang dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi.

Radio VHF bekerja pada frekuensi 30 MHz hingga 300 MHz. Karakteristik radio VHF ini lebih cocok untuk komunikasi darat, dengan jangkauan yang umumnya lebih jauh daripada line-of-sight dari pemancar. Berbeda dengan HF, gelombang VHF tidak selalu dipantulkan oleh ionosfer. Gelombang ini juga lebih tahan terhadap gangguan atmosfer dan interferensi peralatan listrik dibandingkan dengan frekuensi yang lebih rendah. Namun, frekuensi VHF dapat diblokir oleh bukit atau gunung, sementara bangunan gedung tidak terlalu mempengaruhi komunikasi.

No comments:

Post a Comment