Frekuensi 153.240 Mhz KLM (update 2024)


Sekilas Info

Cek RPU KLM pada 5/11/2024 Output 153.240 Mhz input 157.320 Mhz 

KLM ( komunitas lereng merapi). KLM ( komunitas lereng merapi). KLM Berdiri Tgl 10 Agustus 2006 Di Yogyakarta,  Komunitas ini di dirikan atas dasar untuk sarana sosial dan komunikasi masyarakat di seputaran lereng merapi. Dengan Freq komunikasi VHF awalnya di 152.640 Mhz Tlp 085228765701. Ketua : Adi Sunarno,  Sekjen : Sulis (somo) Bendahara : Iik (ny coplak)
Pembantu umum : Indrawan (capoeng),Sutarjo (tembo),Widodo (C 4),Pak Maskuri (Baling2)
Humas : Ngatijo (tejo)


Ringkasan Data

  • Nama : RPU KLM
  • Frekuensi Output : 153.240 Mhz  153.360 Mhz dan 152.640 Mhz
  • Frekuensi Input : 157.320 Mhz 157.360 Mhz
  • Dupleks : +  4.008
  • Tone : 
  • Sifat : Komunitas /Sosial
  • Lokasi RPU : -
  • Jam Sering digunakan :  Malam
  • NET Jam : -
  • Cakupan :  Babadan, Jogja, Induk, Secang, Wonosobo, Jrakah, Selo, Sdy,mgl, Balai desa Krincing, Duren (Dukun), Ketep2, Blabak, sdy, Sawangan, cangkringan,
  • Tanggal Cek : 31/08/2018 - 5/11/2024

Berita

SLEMAN, KOMPAS.com — Relawan yang tergabung dalam Komunitas Lereng Merapi (KLM) terus memonitor aktivitas gunung dari pos-pos terdepan yang masih mereka jaga. Sampai Senin (25/10/2010) siang, beberapa kali terdengar dentuman-dentuman sporadis dari arah puncak. Meski kawasan puncak Merapi tertutup awan tebal, diperkirakan suara-suara riuh itu berasal dari guguran lava yang runtuh dari wilayah puncak akibat aktivitas vulkanik.
Menurut Capung, penggiat KLM, aktivitas Merapi kali ini sangat berbeda ketimbang peristiwa tahun 2006. "Perkembangannya sangat radikal. Ini membuat persiapan kita membangun pos-pos pantau yang baru terkendala. Perhatian terpecah.
Kini sebagian warga terkonsentrasi membantu persiapan di barak-barak pengungsian dan kemungkinan evakuasi segera," kata Capung siang ini dihubungi dari Kaliurang. Namun, KLM tetap menempatkan relawan-relawan pilihan yang terseleksi alam untuk bertahan di titik-titik terdepan yang memungkinkan pengamatan visual setiap saat.
Informasinya di-update via saluran komunikasi radio yang dibangun KLM. "Kita terus sharing informasi dengan titik-titik pantauan di lereng barat maupun utara di Selo, Boyolali," katanya. Sejauh ini berdasarkan pengamatan relawan KLM, aktivitas Merapi terpantau landai, dan pengamatan visual dari arah selatan sulit karena puncak gunung tertutup awan tebal. (Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo)


Sumber :

Sampel Audio

No comments:

Post a Comment