Sekilas Info
Update 20/10/2024 terdenger di input 158.410 MHz. Update cek 5/8/2023, 28/10/2023: Frekuensi 149.440 Mhz sebagai output SKSB Cangkringan, Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) Cangkringan merupakan Paguyuban non profit dibidang sosial terutama kebencanaan. Paguyuban ini lahir tahun 2006 di barak pengungsian Kepuharjo Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Dalam kegiatan rutin dimusim penghujan adalah memantau aliran lahar di Kali Gendol dan Kali Opak. Dengan memantau diharapkan juga bisa menginformasikan dan menindak lanjuti terutama apabila aliran cukup membahayakan masyarakat.
Ringkasan Data
- Nama : SKSB Cangkringan
- Frekuensi Output : 149.440 Mhz
- Frekuensi Input : 158.410 MHz
- Dupleks : +8.970
- Tone : ?
- Sifat : Komunitas / Organisasi
- Lokasi RPU : ?
- Jam Sering digunakan : 23;6;21 WIB
- NET Jam :
- Cakupan : Yogyakarta
Berita
Setelah letusan Merapi 2010 ini SKSB cukup sibuk karena disamping harus memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi ancaman yang ada, SKSB juga sibuk menata diri karena hampir seluruh aset Paguyuban ini habis tersapu letusan Merapi.
Saat ini SKSB sudah mernpunyai Pos Induk lagi setelah difasilitasi oleh Pemerintah Desa Kepuharjo yang berupa dana dan tanah tempat membuat Pos. Pancar ulang juga sudah berfungsi walau cukup memprihatinkan karena masih menggunakan peralatan yang lama.
Dimusim kemarau bukan berarti tidak ada kegiatan bagi SKSB, tetapi merupakan saat untuk berbenah atau mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi musim pemghujan, karena disaat musim penghujan kegiatan terfokus dipengamatan lahar dingin demi keselamatan warga.
Pancar ulang sebagai sarana komunikasi Merubah bangunan lama dijadikan Pos IndukSumber :
- Blog http://sksb-cangkringan.blogspot.co.id/
- FB Group : https://www.facebook.com/groups/386327208118268/
No comments:
Post a Comment